Selasa, 10 Januari 2012

Selat Hormuz

Selat Hormuz adalah selat yang memisahkan Iran dengan Umi Emirat Arab. Selat ini terletak di antara Teluk Oman dan Teluk Persia. Pada titik tersempit, lebar Selat Hormuz hanya mencapai 54 km. Selat ini merupakan satu-satunya jalur untuk mengirim minyak keluar Teluk Persia.  Menurut U.S. Energy Information Administration, setiap hari 15 kapal tanker yang membawa 16.5 hingga 17 juta barel minyak bumi melewati selat ini.

Selat Hormuz merupakan selat terpenting menurut pemerintah Eropa dan pemerintah Amerika Serikat menginat selat Hormuz merupakan jalur kapal-kapal tanker pembawa berton-ton barel minyak. Sebanyak 1/3 dari pasokan minyak dunia melewati Selat Hormuz, Iran. Iran yang memiliki wewenang di Selat Hormuz mengancam akan memblokade Selat Hormuz apabila Angkatan Laut Amerika Serikat masih berada di Teluk Oman. Pemblokadean Selat Hormuz oleh Iran di tenggarai oleh tuduhan Badan Energi Atom Internasional yang menuding Teheran sedang bekerja mendesain bom atom. 

Banyak diplomat dan analis percaya hanya sanksi kuat terhadap sektor perminyakan Iran yang mungkin akan membuat Iran berhenti mengembangkan nuklir. Namun, Rusia dan Cina yang merupakan mitra dagang terbesar Teheran selalu memblokir keinginan AS untuk memberikan sanksi terhadap Iran. Iran juga mengancam akan menghancurkan kepentingan Israel dan AS di Teluk jika Barat melakukan serangan militer ke instalasi nuklirnya.

Bencana yang menimpa Iran begitu banyak, selain tuduhan dari Badan Energi Atom Internasional, penyanderaan kapal milik Iran disandera oleh perompak Somalia. Juru bicara kementerian luar negeri Iran, pada hari Sabtu mengatakan bahwa penyelamatan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat atas 13 pelaut Iran dari penawanan perompak Somalia adalah tindakan "kemanusiaan". Kampanye melawan bajak laut adalah kewajiban internasional, dan Iran telah melakukan operasi seperti itu di masa lalu sejalan dengan kampanye internasional melawan perompak untuk melepaskan pelaut negara lain, kata kantor berita resmi IRNA mengutip juru bicara Ramin Mehmanparast. Angkatan Laut AS mengatakan pada Jumat bahwa mereka telah menyelamatkan 13 sandera Iran yang dilakukan oleh perompak Somalia di Laut Arab, beberapa hari setelah ketegangan meningkat karena Iran memperingatkan terhadap kembalinya kelompok kapal induk tempur Amerika Serikat ke Teluk Persia.

Namun sebuah kapal induk Amerika Serikat yang digelar di Timur Tengah tidak dibolehkan lagi kembali ke pangkalannya di Teluk Persia. Demikian dikatakan Komandan Angkatan Bersenjata Iran, Brigjen Ataollah Salehi. "Kami menganjurkan dan menegaskan bahwa kapal perang ini jangan kembali ke bekas pangkalannya di Teluk Persia. Kami tidak berniat untuk mengulangi peringatan kami, dan kami hanya memberikan peringatan sekali!" tegas Salehi, Selasa (3/1) Peringatan itu dikeluarkan hanya sehari setelah Angkatan Laut Iran menyelesaikan latihan perang 10 hari di jalur masuk ke Teluk dengan uji coba penembakan tiga rudal yang dirancang untuk menenggelamkan kapal-kapal selam.

          Kapal induk AS yang dimaksudkan Salehi adalah USS John C Stennis yang pekan lalu memasuki Selat Hormuz ke arah timur Teluk Oman dan melalui satu zona di mana Angkatan Laut Iran sedang menggelar latihan perang.  Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengatakan perjalanan kapal itu adalah kegiatan rutin. AS paling tidak menggelar satu kapal induk di atau dekat Teluk setiap saat dan mempertahankan pangkalan Armada V di Bahrain. "USS C Stennis meninggalkan pangkalannya di negara bagian Washington akhir Juli tahun lalu untuk pelayaran tujuh bulan yang termasuk operasi-operasi di Teluk," kata situs resmi Angkatan Laut AS. Iran mengancam akan menutup Selat Hormuz jika pihaknya diserang atau jika negara-negara Barat menjatuhkan sanksi terhadap ekspor minyaknya. Sekitar 20 persen minyak dunia dikirim melalui selat tersebut. AS mengancam tidak akan menoleransi penutupan selat yang strategis itu.

(sumber data : www.yahoo.com)

1 komentar:

  1. woy cak klaten..hehehe Tulisan - tulisannya di Share ke teman2 yang laen atau di Group koin aja biar bisa di baca.. Ayo nulis!!!

    BalasHapus