Minggu, 22 April 2012

Minyak Dunia


MINYAK DUNIA DAN INDONESIA

Minyak Bumi (bahasa inggris: petroleum, dari bahasa latin petrus – karang dan oleum – minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak Bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya. Minyak Bumi diambil dari sumur minyak di pertambangan-pertambangan minyak. Lokasi sumur-sumur minyak ini didapatkan setelah melalui proses studi geologi, analisis sedimen, karakter dan struktur sumber, dan berbagai macam studi lainnya. Setelah itu, minyak Bumi akan diproses di tempat pengilangan minyak dan dipisah-pisahkan hasilnya berdasarkan titik didihnya sehingga menghasilkan berbagai macam bahan bakar, mulai dari bensin dan minyak tanah sampai aspal dan berbagai reagen kimia yang dibutuhkan untuk membuat plastik dan obat-obatan. Minyak Bumi digunakan untuk memproduksi berbagai macam barang dan material yang dibutuhkan manusia. 

Cadangan minyak terbukti, 2009




Kita tahu bahwa minyak bumi memiliki banyak kegunaan di dalam masyarakat terutama masyarakat di Indonesia. Masyarakat Indonesia selalu menggunakan bahan bakar minyak dalam melakukan kegiatan mereka sehari-hari. 



konsumsi minyak per kapita (warna lebih gelap berarti konsumsinya lebih besar)

 Di wilayah Indonesia ditemukan kembali cekungan sedimen yang dapat dijadikan sebagai basis dasar pengembangan industri migas, sehingga total cekungan sedimen yang telah ada kini sudah berjumlah 128 cekungan. Badan Geologi Departemen ESDM mengungkapkan, temuan tambahan cekungan sedimen baru itu segera dimasukkan pada maping pengembangan migas nasional. Namun tidak disebutkan secara pasti lokasi cekungan sedimen yang baru ditemukan dimaksud. Indonesia memiliki cadangan minyak sebesar 3,8 miliar barel sedangkan Malaysia memiliki cadangan 5,3 miliar barel, padahal Malaysia dulu memiliki cadangan minyak yang lebih rendah dibandingkan dengan Indonesia. Indonesia memiliki banyak cadangan minyak jika 128 cekungan minyak di Indonesia telah dieksplorasi. Namun apa daya, pemerintah Indonesia tidak memiliki biaya karena biaya eksplorasi yang sangat tinggi, tidak adanya teknologi yang sangat tinggi yang dimiliki oleh Indonesia untuk melakukan eksplorasi, serta Indonesia masih berada dibawah kendali IMF yang notabene tidak menginginkan Indonesia mengeksplorasi seluruh kekayaan alamnya sendiri. Kita tahu bahwa pemerintah ingin menaikkan harga bahan bakar minyak memiliki dua alasan yaitu alasan pertama karena harga minyak dunia yang meninggi diakibatkan adanya konflik di Timur Tengah, alasan kedua juga karena pemerintah Indonesia pernah melakukan perjanjian dengan IMF melalui Letter of Intetn yang memiliki isi bahwa pemerintah Indonesia sebaiknya menghentikan subsidi minyak dan listrik jika pemerintah Indonesia ingin mendapatkan bantuan dana internasional. Sehingga pada saat pemerintah Indonesia menunda penaikan harga bahan bakar minyak, maka IMF menunda juga seluruh bantuan kepada Indonesia. Jadi, kita sebagai rakyat Indonesia sebaiknya memakai atau memanfaatkan bahan bakar minyak dengan sebaik-baiknya agar negara kita tidak mengeluarkan dana yang besar untuk memberikan subsidi dibidang minyak.

Sumber : www.id.wikipedia.org , www.kabarbisnis.com , www.bisniskeuangan.kompas.com , www.koran-jakarta.com

Selasa, 10 Januari 2012

Selat Hormuz

Selat Hormuz adalah selat yang memisahkan Iran dengan Umi Emirat Arab. Selat ini terletak di antara Teluk Oman dan Teluk Persia. Pada titik tersempit, lebar Selat Hormuz hanya mencapai 54 km. Selat ini merupakan satu-satunya jalur untuk mengirim minyak keluar Teluk Persia.  Menurut U.S. Energy Information Administration, setiap hari 15 kapal tanker yang membawa 16.5 hingga 17 juta barel minyak bumi melewati selat ini.

Selat Hormuz merupakan selat terpenting menurut pemerintah Eropa dan pemerintah Amerika Serikat menginat selat Hormuz merupakan jalur kapal-kapal tanker pembawa berton-ton barel minyak. Sebanyak 1/3 dari pasokan minyak dunia melewati Selat Hormuz, Iran. Iran yang memiliki wewenang di Selat Hormuz mengancam akan memblokade Selat Hormuz apabila Angkatan Laut Amerika Serikat masih berada di Teluk Oman. Pemblokadean Selat Hormuz oleh Iran di tenggarai oleh tuduhan Badan Energi Atom Internasional yang menuding Teheran sedang bekerja mendesain bom atom. 

Banyak diplomat dan analis percaya hanya sanksi kuat terhadap sektor perminyakan Iran yang mungkin akan membuat Iran berhenti mengembangkan nuklir. Namun, Rusia dan Cina yang merupakan mitra dagang terbesar Teheran selalu memblokir keinginan AS untuk memberikan sanksi terhadap Iran. Iran juga mengancam akan menghancurkan kepentingan Israel dan AS di Teluk jika Barat melakukan serangan militer ke instalasi nuklirnya.

Bencana yang menimpa Iran begitu banyak, selain tuduhan dari Badan Energi Atom Internasional, penyanderaan kapal milik Iran disandera oleh perompak Somalia. Juru bicara kementerian luar negeri Iran, pada hari Sabtu mengatakan bahwa penyelamatan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat atas 13 pelaut Iran dari penawanan perompak Somalia adalah tindakan "kemanusiaan". Kampanye melawan bajak laut adalah kewajiban internasional, dan Iran telah melakukan operasi seperti itu di masa lalu sejalan dengan kampanye internasional melawan perompak untuk melepaskan pelaut negara lain, kata kantor berita resmi IRNA mengutip juru bicara Ramin Mehmanparast. Angkatan Laut AS mengatakan pada Jumat bahwa mereka telah menyelamatkan 13 sandera Iran yang dilakukan oleh perompak Somalia di Laut Arab, beberapa hari setelah ketegangan meningkat karena Iran memperingatkan terhadap kembalinya kelompok kapal induk tempur Amerika Serikat ke Teluk Persia.

Namun sebuah kapal induk Amerika Serikat yang digelar di Timur Tengah tidak dibolehkan lagi kembali ke pangkalannya di Teluk Persia. Demikian dikatakan Komandan Angkatan Bersenjata Iran, Brigjen Ataollah Salehi. "Kami menganjurkan dan menegaskan bahwa kapal perang ini jangan kembali ke bekas pangkalannya di Teluk Persia. Kami tidak berniat untuk mengulangi peringatan kami, dan kami hanya memberikan peringatan sekali!" tegas Salehi, Selasa (3/1) Peringatan itu dikeluarkan hanya sehari setelah Angkatan Laut Iran menyelesaikan latihan perang 10 hari di jalur masuk ke Teluk dengan uji coba penembakan tiga rudal yang dirancang untuk menenggelamkan kapal-kapal selam.

          Kapal induk AS yang dimaksudkan Salehi adalah USS John C Stennis yang pekan lalu memasuki Selat Hormuz ke arah timur Teluk Oman dan melalui satu zona di mana Angkatan Laut Iran sedang menggelar latihan perang.  Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengatakan perjalanan kapal itu adalah kegiatan rutin. AS paling tidak menggelar satu kapal induk di atau dekat Teluk setiap saat dan mempertahankan pangkalan Armada V di Bahrain. "USS C Stennis meninggalkan pangkalannya di negara bagian Washington akhir Juli tahun lalu untuk pelayaran tujuh bulan yang termasuk operasi-operasi di Teluk," kata situs resmi Angkatan Laut AS. Iran mengancam akan menutup Selat Hormuz jika pihaknya diserang atau jika negara-negara Barat menjatuhkan sanksi terhadap ekspor minyaknya. Sekitar 20 persen minyak dunia dikirim melalui selat tersebut. AS mengancam tidak akan menoleransi penutupan selat yang strategis itu.

(sumber data : www.yahoo.com)

Jumat, 06 Januari 2012

10 Spesies Yang Terancam Punah


Sebagai planet yang berusia milyaran tahun, bumi merupakan tempat tinggal berbagai macam mahluk hidup maupun benda mati. Manusia bisa diistilahkan sebagai mahluk yang memiliki derajat yang paling tinggi. Manusia lah yang melakukan kontrol terhadap bumi. Mahluk hidup lain seperti hewan dan tumbuhan tidak dapat bertindak banyak ketiga manusia melakukan pemanfaatan terhadap mereka seperti menjadikan mereka sebagai sumber energi bagi tubuh manusia.

Kita tahu bahwa akhir-akhir ini bumi kita mengalami suatu masalah global yang sangat serius, yaitu pemanasan global. Pemanasan global terjadi disebabkan meningkatnya karbon dioksida di udara, penebangan hutan secara liar, dan lain-lain oleh ulah manusia itu sendiri. Manusia yang merupakan sebuah alat pengontrol keseimbangan alam, namun manusia lah yang merusak alam itu sendiri. Dampak terjadinya pemanasan global, yaitu hujan asam, suhu bumi meningkat, tercemarnya air, mencairnya es di kutub bumi, dan lain-lain.

Dampak yang terjadi akibat ulah manusia berlanjut kepada kepunahan beberapa spesies hewan di bumi. Kepunahan tersebut disebabkan oleh perburuan liar terhadap hewan. Kebutuhan manusia yang sangat meningkat dari tahun-ketahun membuat manusia melakukan segala hal untuk mendapatkan kebutuhannya itu. Ada beberapa spesies yang telah punah dari muka bumi ini, yaitu Harimau Bali dan Harimau Jawa yang kita tahu sendiri bahwa kedua hewan tersebut menjadi incaran para pecinta kulit hewan dimana kulit harimau dijadikan sebagai mantel bulu yang sangat terkenal dikalangan orang Eropa dan Amerika.

Selain Harimau Bali dan Harimau Jawa, menurut World Wild Fund (WWF) ada 10 hewan lainnya yang terancam kepunahannya, yaitu:

1.      Macan Tutul Salju


Macan Tutul Salju merupakan hewan yang memiliki daya jelajah yang sangat luas serta jenis kucing besar yang sangat menarik perhatian dunia fashion karna bulunya yang sangat indah. Macan Tutul Salju jumlahnya diperkirakan sekitar 6.000 ekor yang tersebar di 12 negara. Macan tutul salju terancam punah selain karena bulunya diburu oleh para pecinta fashion juga disebabkan karena permanasan global yang ikut memengaruhi habitat mereka.

2.      Tuna Sirip Biru Samudera Atlantik

Tuna Sirip Biru Samudera Atlantik merupakan jenis ikan yang sangat disenangi oleh pecinta seafood karena kadar protein, omega 3 dan omega 6, serta asam esensial yang terkandung didalam dagin ikan Tuna Sirip Biru. Populasi Tuna Sirip Biru sangat terancam akibat perburuan besra-besaran yang dilakukan oleh beberapa negara, salah satunya adalah Jepang. Baru-baru ini ditemukan Tuna Sirip Biru seberat 269 kilogram. Ikan tuna tersebut dibeli Kimora senilai 56,5 juta Yen atau setara dengan USD 736.500

3.      Harimau


Harimau merupakan kucing terbesar di dunia, mereka melakukan perburuan secara sendiri-sendiri dan hidup di dataran rendah/perbukitan di hutan tropis dan juga merupakan salah satu hewan  yang paling diincar oleh para pecinta jaket bulu. Jumlah Harimau selama seabad terakhir ini telah bekurang sebanyak 97 persen dari jumlah semula berkisar 3.200 ekor yang tersebar di Asia Tenggara, Rusia,dan India. Populasi Harimau menurun disebabkan karena perburuan liar dan penebangan hutan. 

4.       Orang Utan Sumatera











Orang Utan Sumatera merupakan salah satu dari spesies orang utan yang ada di muka bumi. Orang Utan Sumatera memiliki bulu berwarna coklat, sednagkan Orang Utan Kalimantan memiliki bulu berwarna coklat kemerahan. Orang Utan Sumatera terancam punah karena penebangan hutam untuk industri kelapa sawit, industri kertas, dan pembunuhan massal yang menjadi ancaman serius bagi Orang Utan Sumatera.

5.       Gorilla Gunung


Gorilla Gunung merupakan primata yang memiliki kecerdasan tinggi dibandingkan dengan spesies sejenisnya. Gorilla Gunung baru dikenal di dunia internasional pada tanggal 17 Oktober 1902. Gorilla Gunung memiliko habitat di daerah perbukitan atau pegunungan hutan hujan tropis atau subtropis di Afrika. Gorilla Gunung merupakan hewan besar yang pemalu dan mereka hidup berkelompok dengan seeokor jantan dewasa yang kuat yang menjadi pemimpin mereka. Gorilla Gunung terancam punah karena perburuan liar dan penebangan hutan.

6.       Vaquita




Vaquita merupakan sejenis lumba – lumba yang memiliki ukuran yang lebih kecil, moncong Vaquita lebih pendek dibandingkan dengan lumba – lumba yang lainnya. Vaquita memiliki habitat di sekitaran teluk kawasan California dan Meksiko. Vaquita terancam punah karena terjerat oleh jaring nelayan dan penceraman limbah yang dilakukan oleh pembuangan limbah-limbah pabrik ke pesisir.

7.       Penyu






Penyu merupakan salah satu hewan yang telah hidup dari ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu. Penyu merupakan hewan yang memiliki siklus hidup yang lama atau bisa dikatakan umur seekor Penyu sangat panjang. Namun hal itu tidak bertahan pada zaman sekarang karena perburuan penyu oleh manusia yang menjadikan daging penyu menjadi sate dan telur penyu menjadi kudapan yang disajikan di restoran ataupun cafe-cafe di Sumatera dan Bali.
  
8.       Lumba – Lumba Sungai Mekong




Lumba – Lumba Mekong merupakan salah satu jenis lumba – lumba air tawar yang berada di Kamboja. Lumba – Lumba Mekong merupakan salah satu pariwisata di Vietnam. Namun sekarang populasi Lumba – Lumba Mekong terancam punah akibat dari penangkapan besar-besaran oleh nelayan serta pencemaran limbah di sungai Mekong.

9.       Gajah Asia







Gajah Asia merupakan salah satu jenis gahaj yang ada di dunia.  Gajah Asia yang tersebar di Asia Tenggara, India, dan lain-lainnya. Gajah Sumatera misalnya memiliki populasi yang semakin berkurang karena penebangan hutan secara besar-besaran sehingga gajah-gajah sumatera kadangkali memasuki pemukiman warga dan menyebabkan warga marah sehingga banyak dari gajah sumatera mati keracunan oleh ulah warga.

10.   Badak Jawa




 


Badak merupakan jenis badak terkecil di dunia. Badak Jawa hanya memiliki satu cula di wajahnya. Badak Jawa terdapat di Ujung Kulon, Banten. Jumlah nya diperkirakan hanya 42 ekor pada tahun 2000. Perburuan liar ditenggarai sebagai penyebab berkurangnya populasi Badak Jawa.


( sumber data : www.yahoo.com )